PEKANBARU - Vaksinasi warga lanjut usia (Lansia) di Kota Pekanbaru sampai kini belum mencapai target sasaran. Penolakan dan Komorbid menjadi kendala Pemerintah Kota (Pemko).

Data yang diterima wartawan, dari 52.759 Lansia yang menjadi target penyuntikan vaksin, baru 33.949 yang menjalani vaksin pertama. Sedangkan 29.706 Lansia sudah vaksin lengkap.

Artinya, ada 4.243 Lansia yang belum vaksin lengkap. Sedangkan 18.810 Lansia yang menjadi target, sama sekali belum melaksanakan vaksin.

Walikota Pekanbaru Firdaus saat dikonfirmasi menyebutkan, sejauh ini Pemko sudah dibantu berbagai pihak seperti TNI dan Polri.

"Walaupun kita telah melakukan berbagai macam strategi termasuk datang ke rumah lansia tersebut, bahkan juga melalui vaksinasi keliling, juga TNI-Polri dan satgas Pemko bahkan menyediakan kendaraan angkutan untuk menjemput ke rumah-rumah, namun tetap ada kendala," kata Walikota, Kamis (3/3/2022).

"Kendala yang dijumpai ada komorbid, ada keberatan dari orangtua sendiri, dan bahkan ada juga yang tidak didukung keluarga," tambah walikota.

Berdasarkan hasil evaluasi terakhir, vaksinasi lansia di Ibukota Provinsi Riau itu baru berkisar 65 persen dari target. Sementara dari total target sasaran, Pemko sebenarnya harus menuntaskan 70 persen.

"Kita masih 65 persen, masih ada 5 persen lebih untuk mencapai 70 persen. Untuk itu, vaksinasi lansia ini masih menjadi target kita guna membentuk kekebalan kelompok," jelasnya.(clc)