<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Kasus Stunting di Pekanbaru Turun Jadi 279 Anak, Diskes: Kalau Diintervensi Bisa Tumbuh Normal
Kamis, 09-03-2023 - 13:46:39 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Jumlah anak stunting di Kota Pekanbaru mulai turun. Berdasarkan data e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada Februari lalu, anak yang mengalami stunting di Pekanbaru tinggal 279 orang.

Angka itu didapatkan dari 42 ribu anak yang ditimbang di masing-masing Puskesmas Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, bahwa pada Desember tahun 2022 lalu, ada 318 anak yang mengalami stunting di Pekanbaru. Namun angka itu mengalami penurunan pada akhir Februari lalu.

"Dari hasil validasi data pekan lalu, tinggal 279 orang lagi. Jadi sudah turun. Ini data dari seluruh Puskesmas se-pekanbaru," ujar Zaini, Kamis (9/3/2023).

Dikatakannya, turunnya jumlah anak yang stunting lantaran memang ada anak sudah naik berat badannya. Ada juga yang sudah pindah atau sudah di atas lima tahun.

Menurutnya, kasus stunting ini jika diintervensi dengan memberikan asupan dan makanan yang cukup dalam waktu singkat, si anak dapat kembali tumbuh normal. Namun dapat kembali ke stunting jika asupan dan pola asuh tidak benar.

"Sebetulnya kalau diintervensi, dalam waktu singkat bisa tumbuh, tapi bisa kembali lagi kalau kurangnya asupan dan pola asuhnya tidak benar," pungkasnya.(hrc)




 
Berita Lainnya :
  • Buang Air Kecil saat Maghrib, Anak Umur 4 Tahun Hilang di Sungai Kampar
  • Pemko Pekanbaru Ikuti Arahan Presiden Soal Larangan Pejabat Buka Puasa Bersama selama Ramadan
  • Soal Tak Dibentuk Pansus Kecelakaan Kerja di PHR, Ini Kata Ketua Komisi V DPRD Riau
  • Muncul Dugaan THL Berbayar di Dinas LHK Pekanbaru, Muflihun: Itu Pungli, Laporkan!
  • Disbudpar Ingin Wujudkan Petang Belimau Jadi Event Pariwisata Internasional
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Buang Air Kecil saat Maghrib, Anak Umur 4 Tahun Hilang di Sungai Kampar
    02 Pemko Pekanbaru Ikuti Arahan Presiden Soal Larangan Pejabat Buka Puasa Bersama selama Ramadan
    03 Soal Tak Dibentuk Pansus Kecelakaan Kerja di PHR, Ini Kata Ketua Komisi V DPRD Riau
    04 Muncul Dugaan THL Berbayar di Dinas LHK Pekanbaru, Muflihun: Itu Pungli, Laporkan!
    05 Disbudpar Ingin Wujudkan Petang Belimau Jadi Event Pariwisata Internasional
    06 Pj Wali Kota Ziarah Ke Makam Pendiri Kota Pekanbaru
    07 Serahkan SK PNS dan Lantik Pejabat Fungsional, Pj Walikota Minta Gunakan Ilmu Bangun Negeri
    08 Pj Wali Kota Serahkan SPPT kepada 15 Camat dan Beri Penghargaan ke Pembayar PBB Tertinggi
    09 Pj Wali Kota Serahkan Bonus kepada 417 Atlet Berprestasi
    10 Baznaz Award 2023, Gubri Syamsuar Terima Penghargaan Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat
    11 Disbudpar Pekanbaru Sudah Lakukan Persiapan Jelang Petang Balimau
    12 Seluruh Tempat Hiburan Hingga Warnet di Pekanbaru Tutup Selama Ramadan
    13 Berakhir Besok, Sudah 1.200 Pendaftar Beasiswa Pemko Pekanbaru
    14 Gerai Pangan Murah Disketapang Diserbu Warga
    15 ASN Pemko Pekanbaru Diminta Terus Tingkat Kedisiplinan
    16 Banyak Kecelakaan, Larangan Roda Dua Melintas di Flyover Pekanbaru Diwacanakan Lagi
    17 Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Masih Terpantau Stabil
    18 Pemko Pekanbaru Bakal Lakukan Sosialisasi Terkait Larangan Impor Baju Bekas
    19 Muflihun Ajak Semua Pihak Jauhi Politik Uang di Pemilu 2024
    20 Pj Wali Kota Minta Ketua RT-RW Ingatkan Pemilik Ruko Punya Tong Sampah
    21 Bawaslu Menemukan Total 59.478 Proses Coklit tak Sesuai Prosedur
    22 DPRD Riau Minta Disperindag Pastikan Ketersediaan Sembako Menjelang Ramadan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Kompenews.com