PEKANBARU - Perampokan bersenjata api (Bersenpi) kembali terjadi di wilayah hukum Polda Riau. Setelah kejadian menimpa pegawai bank, aksi perampokan juga menimpa karyawan sebuah ritel di wilayah perbatasan Pekanbaru - Kampar.

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Sebab, dalam waktu yang berdekatan, sudah dua kali terjadi aksi perampokan Bersenpi.

"Kami meminta kepada aparat kepolisian, secara khusus kepada Kapolda Riau untuk segera menemukan pelaku kejahatan ini, karena dalam waktu yang berdekatan sudah beberapa kali terjadi," kata Agung, Kamis (10/03/2023).

Kejadian seperti ini, kata dia, sangat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Selain aksi perampokan, pembegalan dan pencurian masih sering terjadi.

"Ini sudah sangat mengganggu ketertiban, mulai begal, pencurian, sampai perampokan bersenjata sedang mengancam keamanan di Pekanbaru," kata dia.

Apalagi bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari saja. Politisi Partai Demokrat itu berharap kepolisian dapat meningkatkan keamanan di tengah masyarakat.

"Kan Ramadan tinggal hitungan hari, masyarakat lebih banyak waktu di masjid untuk melaksanakan ibadah tarawih, beriktikaf dan tadarus, sehingga kemungkinan rumah dalam keadaan kosong, ini yang perlu diantisipasi," kata dia.

Ketua DPD Partai Demokrat Riau itu percaya, jajaran kepolisian bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku-pelaku kejahatan itu. "Kami percaya aparat kepolisian bisa segera menangani dan mengungkap kasus ini," kata dia.

Dari data yang dirangkum wartawan, perampokan bersenjata api terjadi di gerai ATM dekat Klinik Pratama Sari Husada, tepatnya Persimpangan Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Ahad (5/3/2023) pagi.

Dalam peristiwa perampokan itu, satu orang menjadi korban penembakan berinisial KN (34). KN tertembak bagian perut kanan. Empat terduga pelaku berhasil membawa satu buah cassette yang berisikan uang tunai Rp100 juta.

Selain itu, aksi perampokan juga terjadi di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Ahad (19/2/2023) sekitar pukul 08.30 Wib. Pelaku yang beraksi satu orang itu nekat merampok di ritel BRILink dan berhasil membawa uang Rp17 juta.

Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV di ritel dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik, terlihat seorang pelaku menggunakan helm langsung menodongkan diduga senjata api (Senpi) ke arah korban.

Karena ketakutan, korban yang bernama Putri Andini (26) itu langsung menyerahkan dompet yang berisikan uang tunai Rp17 juta.(clc)