<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Ganggu Industri Lokal, Pemko Minta Pelaku Usaha Tak Lagi Impor Pakaian Bekas
Jumat, 17-03-2023 - 16:10:47 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta pelaku usaha untuk tidak menjual pakaian bekas impor. Pasalnya, pakaian bekas ini mengganggu industri dalam negeri.

Itu seiring dengan kedatangan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ke Pekanbaru, Jumat (17/3/2023). Kedatangan Mendag sendiri berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor pakaian bekas dari luar negeri.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, kedatangan Mendag ke Pekanbaru dalam rangka sosialisasi dan mengampanyekan larangan impor pakaian bekas dari luar negeri.

"Jadi kebetulan tadi ada lima truk kalau nggak salah pakaian bekas yang ditangkap dan sampai di terminal AKAP. Jadi pak mentri ke sini dalam rangka kampanye itu, sosialisasi berkaitan dengan larangan impor pakaian bekas," ujar Indra, Jumat (17/3/2023).

Dikatakan Indra, larangan menjual barang bekas impor ini berkaitan dengan higenis, dan kebersihan pakaian. Selain itu, dengan adanya impor pakaian ini dapat mengganggu industri dalam negeri.

"Kenapa dilarang, pertama tentu berkaitan dengan heginitas kebersihan dan lain-lain. Kemudian yang kedua adalah itu pakaian bekas kan kualitas bagus, masyarakat cenderung membeli, tapi dengan adanya impor pakaian bekas ini, itu mengganggu pertumbuhan industri garmen dan pakaian kita," jelasnya.

Sementara lanjut Indra, saat ini pemerintah sedang berupaya meningkatkan pemulihan ekonomi nasional. Salah satu caranya dengan mendorong bagaimana usaha mikro milik masyarakat bisa tumbuh dan mencintai produk-produk Indonesia.

"Nah supaya ekonomi bisa meningkat, jadi kita harus mendorong untuk bergairahnya usaha-usaha mikro masyarakat kita," katanya.

Selain itu lanjut Indra, presiden dalam arahannya selalu mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

"Presiden dalam arahannya, untuk menggunakan produk dalam negri dalam dorongan aku cinta produk Indonesia itu. Makanya itu kita harus memakai pakaian produk dalam negeri. Dengan pakaian itu, dari 270 juta penduduk Indonesia kalau pakai produk Indonesia, artinya bisa dibayangkan betapa banyak industri kita yang akan bangkit dan tumbuh," sebutnya.

Pemerintah berharap agar ekonomi dapat pulih dan industri garmen serta industri kecil bisa tumbuh. Karena itu, pemerintah menghentikan produk impor dari luar negeri.

"Jadi, nanti inikan berkaitan dengan tata niaga barang bekas. Nanti ini ada di disperindag leading sektornya, mungkin kita secara bertahap akan melakukan sosialisasi dan juga nanti kita mendorong industri dalam negeri yang biasanya usaha di bidang pakaian bekas, kita dorong untuk menjual pakaian produk dalam negeri kita," pungkasnya.(hrc)




 
Berita Lainnya :
  • Polda Riau Sumbangkan 52 Hewan Kurban: Bentuk Kepedulian dan Pengabdian
  • Pj Wako Pekanbaru Shalat Idul Adha 1445 H di Lapangan MPP Pekanbaru
  • Pemprov Riau Kirim Hasil Seleksi Calon 4 Pejabat Eselon II ke KASN
  • Sehari Jelang Iduladha, Segini Harga Pangan di Pekanbaru
  • Pemko Pekanbaru Takbiran Iduladha di Masjid Agung Ar-Rahman, Salat Ied di MPP
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polda Riau Sumbangkan 52 Hewan Kurban: Bentuk Kepedulian dan Pengabdian
    02 Pj Wako Pekanbaru Shalat Idul Adha 1445 H di Lapangan MPP Pekanbaru
    03 Pemprov Riau Kirim Hasil Seleksi Calon 4 Pejabat Eselon II ke KASN
    04 Sehari Jelang Iduladha, Segini Harga Pangan di Pekanbaru
    05 Pemko Pekanbaru Takbiran Iduladha di Masjid Agung Ar-Rahman, Salat Ied di MPP
    06 Pj Wako Akan Shalat Idul Adha 1445 H Bersama Masyarakat di Lapangan MPP Pekanbaru
    07 Hari Jadi ke-240 Pekanbaru, Pemko Gelar Turnamen Bola Voli Antar Klub
    08 Akhir Pekan, Cek Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini
    09 Diduga KKN, Pj Bupati Kampar Dilaporkan ke KPK
    10 Hewan Kurban ASN Pemko Pekanbaru Terkumpul 32 Ekor
    11 Pemko Gelar Goro Massal di Rumah Ibadah, Pasar dan Titik Rawan Banjir
    12 3 Kali Beruntun, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Berkinerja Baik di Kawasan Sumatera
    13 Kesal Tak Dibantu Bekerja, Suami di Kampar Habisi Nyawa Istri Hingga Tewas
    14 PPDB Online di Pekanbaru Harus Transparan dan Tanpa Calo
    15 3.441 Pemilih Pemula Belum Rekam KTP-el, Disdukcapil Gencar Jemput Bola
    16 Sempena Hari Jadi ke-240, Pemko Pekanbaru Pusatkan Goro di Masjid Al-Kautsar
    17 Cuaca Riau Hari ini: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir
    18 Hasil Survei Terbaru Pilwako Pekanbaru, Agung Nugroho Tertinggi Disusul Muflihun
    19 Pj Walikota Pekanbaru Bertemu Komisioner KPU, Ini yang Bahas
    20 Perbaikan Gedung Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Bikin Pasien Menumpuk di IGD
    21 Pj Wali Kota Koordinasi dengan KPU Pekanbaru Terkait Kesiapan Pilkada Serentak 2024
    22 ASN Pemko Maju Pilkada, Risnandar Mahiwa : Kita Lihat Nanti Saat Pendaftaran
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Kompenews.com