KAMPAR - Jumat (19/5/2023), Jemaah Calon Haji (JCH) terbanyak kedua di Provinsi Riau ternyata dari Kabupaten Kampar.

Jika semua melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), maka ada 853 JCH Kampar.

Itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Dr Mahyudin, saat memberikan materi Manasik Haji di Masjid Jami’ Al-Ihsan Markaz Islamy, Kabupaten Kampar pada Kamis (18/5/2023).

"Pelunasan BPIH terakhir Jumat (19/5). Sementara data Kamis (18/5) JCH Kampar baru melunasi sebanyak 830 orang," sebut Mahyudin.

Untuk urutan JCH terbanyaknya berasal dari Kota Pekanbaru sebanyak 970 orang. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan JCH sebanyak 773 orang.

Untuk kuota haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 221.000, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Untuk JCH Riau pada tahun ini sebanyak 5.072 orang, terdiri dari jemaah 4.739, jemaah Lansia 252 orang, pembimbing KBIHU 17 orang, petugas haji daerah 39 orang, dan petugas kloter 25 orang.

Untuk jadwal keberangkatan JCH Riau, kloter pertama akan berangkatan pada 24 Mei 2023, dan kloter terakhirnya pada 22 Juni 2023 (24:00 WAS). Untuk wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 (9 Dzulhijjah). Kemudian jadwal pemulangan jemaah kloter pertamanya 4 Juli 2023 dan kloter terakhirnya pada 2 Agustus 2023.

"Masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi maksimal sebanyak 42 hari," sebut Mahyudin.

Kemudian untuk BPIH tahun 2023, DPR-RI dan pemerintah sudah sepakat besaran biaya yang langsung dibayarkan jemaah sebesar Rp49.812.700,26. Uang ini dipergunakan untuk Biaya Penerbangan Rp32.743.992, living cost Rp3.030.000 dan layanan Masyair Rp14.038.708,26. (*)