<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Antipasi Stunting, Wabup Ajak Semua Stake Holder Bersinergi
Rabu, 02-11-2022 - 20:36:34 WIB
ist
TERKAIT:
   
 

ROHIL - Wakil Bupati Rokan Hilir, H.Sulaiman Azhar meminta seluruh stake holder untuk menyelesaikan masalah stunting dan meminta seluruh OPD yang terlibat untuk keluar dari zona nyaman. Dia juga berharap kepada Bappeda tidak asal coret anggaran yang berhubungan dengan Stunting.

"Karena waktunya cuma tinggal dua tahun lagi. Presiden mengamanatkan pada tahun 2024 nanti penurunan stunting harus mencapai angka 14% di seluruh Indonesia. Apalah gunanya pembangunan kita bagus tapi tingkat stunting kita tinggi," kata Wabup pada acara  Rekonsiliasi Penurunan Masalah Stunting Tingkat Kabupaten Rokan Hilir,  di lantai  tiga, kantor Bupati Rokan Hilir, Bagansiapiapi Rabu (2/11/2022)

Wabup tidak ingin pada pertemuan seluruh kepala daerah nanti, Rokan Hilir akan ditegur Presiden karena tidak bisa menurunkan angka Stunting. Jika perlu, kalimat Stunting dirubah dengan istilah yang lebih akrab ditelinga masyarakat agar mudah diimplementasikan programnya dilapangan.

" Kita mempunyai anggraan besar tapi tak pernah habis. Kepada pemilik anggaran tolonglah habiskan anggaran tu agar mendapatkan hasil yang maksimal," pintanya.



Dalam sambutannya, Wabup meminta seluruh pimpinan OPD untuk mencari formula serta bisa bekerja cepat dan tepat dan bersinergi diinternal OPD mulai dari Kasi, Kabid dan Sekretarisnya. Jangan sampai terjadi ketidakharmonisan di intern apalagi sampai menghambat program-program yang sudah ada.

Menurutnya, jika angka stunting tinggi, akan berpengaruh kepada besaran anggaran kesehatan serta dampaknya juga akan mengurangi tunjangan pegawai. Dan juga, masalah Stunting juga sering menjadi topik dalam debat calon Presiden hingga  kepala daerah.



" Stunting adalah program inti pemerintah baik pusat hingga daerah. Saat ini angka Stunting kita 29% dan merupakan urutan terakhir. Rugi kita. Maka saya meminta OPD terkait serta camat dan kepala desa mari sama sama berkomitmen menurunkan stunting," imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga meminta kepada Kemenag untuk melakukan screening kepada pasangan pra nikah untuk menjaga kesehatan.

Sementara itu, tempat sama, kepala BKKBN Provinsi Riau, Mahgdalena menyebutkan, kegiatan rekonsiliasi stunting bertujuan untuk konvergensi, kombinasi pemerintah dan swasta semua lintas sektor untuk menuntaskan permasalahan stunting.

Dia mengungkapkan, angka stunting di Rohil tertinggi di Riau. Dengan kekuatan tenaga sebanyak 947 tim pendamping  keluarga yang sudah dilatih di tahun 2021 dan 2022 yang terdiri dari Bidan desa, kader PKK dan kader KB diharapkan dapat mendampingi keluarga yang beresiko stunting.

Dia menyebutkan, pemerintah juga sudah menyiapkan aplikasi Elsimil yakni aplikasi siap nikah dan siap hamil yang didampingi oleh tim pendamping keluarga.


" Bagi pasangan pra nikah jangan takut untuk tidak menikah, hanya saja nanti didampingi tim pendamping keluarga karena jika HB rendah akan diberikan tablet tambah darah dan jika sudah hamil kondisi bayinya sehat," terangnya.

Acara rekonsiliasi stunting dihadiri Kepala dinas kesehatan, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikab, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Dinas PUTR dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,  Kemenag dan KUA se Kabupaten Rokan Hilir, Dandim 0321 dan Kabid IKP Kominfo, Hasnul Yamin.

Acara ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama 3 bulan pranikah sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu. (adv)




 
Berita Lainnya :
  • Kemenag Riau Pastikan Visa JCH Sudah Tuntas Sebelum 30 April 2024
  • Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
  • Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
  • Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
  • Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Kemenag Riau Pastikan Visa JCH Sudah Tuntas Sebelum 30 April 2024
    02 Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
    03 Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
    04 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    05 Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
    06 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    07 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    08 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    09 Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
    10 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    11 Harga TBS Sawit Plasma di Riau Tembus Rp2.929 per Kg
    12 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    13 Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    16 Sekdako Pekanbaru Ingatkan Warga Waspadai Ancaman Cuaca Ekstrem
    17 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    18 Halal bi Halal IKKS, Pj Wako Sampaikan Terima Kasih Kepada Warga Kuansing di Pekanbaru
    19 Petugas Gabungan Siap Siaga di Sejumlah Pos Rawan Karhutla
    20 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
    21 Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42
    22 Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Kompenews.com