Jaga Kebersihan dan Cegah Pungli
Pemko Pekanbaru Mulai Tata TPU Payung Sekaki AKAP
Jumat, 03-02-2023 - 08:06:03 WIB
 |
TPU Payung Sekaki AKAP. |
PEKANBARU - Antisipasi pungutan liar (pungli) dan menjaga kebersihan di tanah kuburan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) merapikan pemakaman yang ada di Kota Pekanbaru.
Perapian makam ini dimulai Dinas Perkim dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Payung Sekaki yang kini berubah nama menjadi TPU Payung Sekaki AKAP.
Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Dinas Perkim Kota Pekanbaru Martin Manoluk mengatakan, saat ini TPU Payung Sekaki ini sudah berubah nama menjadi TPU Payung Sekaki AKAP.
"Saat ini kita sedang merapikan pemakaman. Itu kita rapikan, kita luruskan barisnya, biar baguslah," ujar Martin, Kamis (2/2/2023).
Nantinya kata Martin, TPU itu akan dipasang grass block di baring kepala dan kaki pemakaman. Grass blok yang memiliki lubang di tengah berfungsi untuk resapan air. Sehingga kedepan peziarah bisa lebih nyaman dan tidak becek.
"Untuk bentuk makam akan kita samakan semuanya. Kita tutupi rumput. Jadi yang masang papan, baja ringan, memang kita bongkar. Tapi gantinya, kita tutup rumput semua sisi makamnya," terangnya.
Menurutnya, makam ini menjadi salah satu penyumbang ruang terbuka hijau, sehingga dianggap perlu dan memang harus dirapikan.
Untuk anggarannya sebut Martin, semuanya ditanggung Pemko Pekanbaru. Bahkan tidak ada pungutan biaya dalam pengerjaan untuk merapikan pemakaman tersebut.
"Selama ini kan banyak pro kontra dari masyarakat setempat, jadi makanya kita buat satu tempat dulu yang bisa dilihat orang, ini lho yang akan kita bentuk. Seperti ini lho standar makam di Pemko. Makanya kita mulai dari TPU Payung Sekaki AKAP dulu," ungkapnya.
Jika TPU Payung Sekaki AKAP ini selesai dirapikan, pihaknya bakan melanjutkan ke TPU Uka dan juga TPU di Palas, yang merupakan pemakaman jenazah Covid-19.
Menurutnya, selain untuk membuat TPU menjadi bersih dan rapi, hal ini juga dapat meminimalisir pungli.
"Selama ini kan banyak masyarakat yang kena pungli. Bahkan ada yang menjadikan ini mata pencaharian. Ada yang matok sekian untuk membersihkan. Bahkan angkanya cukup besar. Jadi dengan dirapikan ini lebih gampang dibersihkan lalu kita buat plang, ini koordinatornya. Jadi lebih terkoordinir," sebutnya.
Ia juga menyebut, untuk perawatan TPU tersebut juga menjadi tanggungjawab Pemko Pekanbaru kedepannya.
"Perawatan Pemko. Memang ada retribusi tapi sangat murah, kalau nggak salah 3 tahun hanya Rp50 ribu. Kalau sekarang mungkin banyak pungli, kita coba menghapus itu," tukasnya.(hrc)
Komentar Anda :