PEKANBARU - Guna mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat bantuan bibit cabai dan bawang merah. Bantuan bibit dari pemerintah pusat, untuk ditanam di lahan 10 hektare.

Bantuan bibit berguna meningkatkan produksi pangan, karena komoditi itu penyebab inflasi. Itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Muhammad Firdaus.

Ia mengatakan, bantuan bibit cabai dan bawang merah itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

"Jumlah bibit itu untuk luas tanam 10 hektare," sebut Firdaus dikutip Antarariau.com.

Firdaus menyebut, bahwa pemberian bantuan APBN ini dalam rangka pencegahan inflasi. Penyebab inflasi meningkat, salah satunya dikarenakan naiknya harga cabai dan bawang merah.

"Bantuan kita dapatkan dalam bentuk benih atau bibit. Ini nanti akan ditanam di tanah pertanian di Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Timur," sebutnya.

Bibit itu, lanjut dia, akan dibagikan kepada kelompok tani, yang sudah miliki lahan dan aktif bertani.

Selain itu, cabai merah akan ditanam di tiga wilayah yakni di daerah Rumbai Barat, Marpoyan Damai dan Kulim. Cabai dan bawang merah ini akan ditujukan kepada kelompok tani atau petani mandiri.

"Penanamannya nanti akan kita lakukan secara berkala. Ini juga dapat mendukung program tanam cabai dalam rangka pengendalian inflasi yang dilakukan Pemko Pekanbaru pada tahun lalu," jelasnya.

Selain meminta kelompok tani dan petani mandiri melaksanakan program tanam cabai dan bawang merah, dinasnya juga akan memberikan penyuluhan melalui penyuluh.

"Penyuluh ini akan melakukan sosialisasi agar pertumbuhan dan perawatan cabai dan bawang merah subur dan menghasilkan panen yang maksimal," pungkasnya. (*)