PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan tetap menggelar pasar murah pada tahun ini. Pasar murah ini hanya menjual komoditas pangan yang memicu inflasi.

"Kami tetap akan menggelar pasar murah, terutama bagi komoditas pangan yang mempengaruhi inflasi, contohnya beras dan lain-lain," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (6/2).

Berasa merupakan salah satu pemicu inflasi. Karena, panen di sentra produksi juga terganggu pada akhir Desember 2022.

"Akibatnya suplai beras ke Pekanbaru juga terganggu, termasuk beras lokal. Belum lagi, kenaikan harga beras dipengaruhi kenaikan BBM dan lainnya," ucap Indra Pomi.

Harga bahan pokok juga terpengaruh jelang Lebaran. Karena, kenaikan harga bahan pokok dipengaruhi tuslah (biaya tambahan atau kenaikan tarif tiket angkutan umum)

"Hal ini yang sangat mempengaruhi inflasi," sebut Indra Pomi.

Selain beras, komoditas lain penyebab inflasi yaitu cabai. Pemko kembali mengevaluasi program tanam cabai ini.

"Kami evaluasi gerakan menanam cabai. Penanaman cabai yang semula hanya lima pot dinaikkan menjadi 10 pot cabai di tiap rumah warga," ungkap Indra Pomi.(*)