PEKANBARU - Para pengurus dan anggota Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK-IKAPTK) Kota Pekanbaru berbagi dengan sesama dalam momen Ramadhan 1445 H, Sabtu (23/3/2024). Mereka berbagi dengan menyalurkan santunan ke panti sosial dan panti asuhan.

Perwakilan pengurus awalnya mendatangi Panti Sosial Husnul Khotimah di Jalan Kaharuddin Nasution. Rombongan yang dipimpin Iwan Simatupang menyalurkan santunan kepada para lansia yang berada di panti sosial dan panti jompo ini.

Rombongan pengurus yang dipimpin oleh Yuliarso melanjutkan penyaluran santunan ke Panti Asuhan Mufariddun Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman. Aksi berbagi dilanjutkan dengan pembagian takjil di Jalan Ahmad Yani.

Rombongan yang dipimpin oleh Zulfahmi Adrian berbagi kepada para pengendara di perempatan lampu lalu lintas Polresta Pekanbaru. Kegiatan berlanjut dengan agenda buka bersama di Kediaman Dinas Wali Kota Pekanbaru.

Para pengurus dan anggota DPK-IKAPTK mengikuti buka bersama. Ajang ini dalam agenda buka bersama dalam rangka Halal bi Halal dan silaturahmi IKAPTK.

"Kegiatan buka bersama ini rangka Halal bi Halal sekaligus silaturahmi pengurus serta anggota DPK- IKAPTK," terang Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

Ketua DPK-IKAPTK Kota Pekanbaru ini menyebut bahwa selain buka bersama kegiatan ini juga diisi dengan sejumlah agenda. Ia menyebut ada agenda berbagi ke panti jompo, panti asuhan hingga berbagi takjil dengan para pengendara.

Muflihun pada kesempatan itu mengajak agar IKAPTK dapat memberikan contoh yang baik di lingkungan kerjanya. Mereka juga harus menjadi sesuai abdi negara yang berkualitas.

"Selain itu, para pengurus dan anggota IKAPTK juga dapat menjadi corong dalam menyampaikan program strategis pembangunan Pemko Pekanbaru kepasa masyarakat," ujarnya.

Ada sejumlah program stategis pemerintah kota saat ini di antaranya beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, Jaminan Kesehatan Bertuah serta santunan kematian. Program lainnya yakni doctor on call hingga subsidi bunga bagi pelaku UMKM.(*)