<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Soal Penghapusan Honorer, DPRD Pekanbaru Minta Ada Solusi
Senin, 20-11-2023 - 13:21:13 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera menemukan solusi dan merancang skema agar tenaga honorer tidak menghadapi pemutusan massal pada tahun 2024 mendatang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberi peringatan mengenai penghapusan tenaga honorer, seiring dengan ketentuan yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditandatangani pada 31 Oktober 2023 lalu, dimana batas akhir penghapusan honorer yang semula berakhir Novemner 2023 ini, diperpanjang menjadi Desember 2024.

"Menuju Desember 2024 (batas akhir honorer), solusi harus ditemukan terkait penghapusan tenaga honorer ini. Ini berarti ada jalur yang pasti, apakah melalui PPPK atau langsung diangkat," kata Zulkarnain, Senin (20/11/2023).

Ketua PPP Pekanbaru menekankan perlunya pemerintah mempertimbangkan nasib para tenaga honorer, terutama para pendidik yang telah setia bertugas puluhan tahun.

Ia mendorong langkah-langkah terkait penghapusan ini untuk segera ditanggapi oleh pemerintah daerah, berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan Kemenpan-RB.

DPRD Pekanbaru berencana memanggil Pemko Pekanbaru melalui BKPSDM untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai penghapusan honorer.

"Terkait penghapusan ini, kaitannya dengan Pemko Pekanbaru karena menyangkut penganggaran. Apalagi menjelang APBD 2024, kita akan komunikasikan penghapusan honorer ini kepada BKPSDM," paparnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk teliti dalam pendataan honorer yang telah berkorban dan setia mengabdi di instansi pemerintahan.

"Hari ini, cleaning service, security, dan driver juga termasuk tenaga honorer. Harapan kita dari DPRD, tidak hanya mengambil kebijakan saja, tetapi masa pengabdian mereka yang telah lama harus diperhitungkan dan dicari solusinya dengan cermat," terangnya.

Lebih jauh ia berharap pemerintah dapat memberikan kepastian mengenai nasib tenaga honorer, termasuk persiapan solusi agar mereka dapat beralih menjadi PPPK.

"PPPK menjadi pilihan utama bagi para honorer. Ini harus dilakukan secara bertahap, daerah tidak akan mampu jika pengangkatan PPPK dilakukan secara sekaligus. Proses perencanaan ini akan memberikan keyakinan pada para honorer agar tidak merasa putus asa menyusul penghapusan tahun depan," pungkas Zulkarnain.(clc)




 
Berita Lainnya :
  • 3 Pintu Pelimpahan PLTA Koto Panjang Masih Dibuka
  • Pemko Pekanbaru Tepati Janji, 2 Juara di MTQ Riau Diberangkatkan Umrah
  • Pemko Pekanbaru Tunggu Instruksi Pusat Lakukan Penanganan Covid
  • Ujian Semester Satu Tingkat SD dan SMP di Pekanbaru Dimulai 11 Desember
  • Bawaslu Kuansing Imbau Kepala Desa Perhatikan Larangan dalam Tahapan Kampanye
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 3 Pintu Pelimpahan PLTA Koto Panjang Masih Dibuka
    02 Pemko Pekanbaru Tepati Janji, 2 Juara di MTQ Riau Diberangkatkan Umrah
    03 Pemko Pekanbaru Tunggu Instruksi Pusat Lakukan Penanganan Covid
    04 Ujian Semester Satu Tingkat SD dan SMP di Pekanbaru Dimulai 11 Desember
    05 Bawaslu Kuansing Imbau Kepala Desa Perhatikan Larangan dalam Tahapan Kampanye
    06 Kerjasama Pemprov Riau-Korem 031/WB Perkuat Bidang Pertanian, Pertama di Indonesia
    07 Kapolri Mutasi Anggotanya, Ini Nama-nama Pejabat Personel Polda Riau yang Diganti
    08 Gubri : Untuk Meningkatkan Pangan, Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendiri
    09 Alasan ASN di Pekanbaru Ajukan Cerai: Tak Ada Kecocokan
    10 Banyak APK Caleg Diduga Dirusak, KPU: Ancaman Pidana 2 Tahun Bagi Pelaku
    11 Waspadai Bencana Hidrometeorologi, BPBD Pantau Perkembangan Cuaca
    12 Mulai Hari Ini Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Razia, Ini Pelanggaran Kendaraan yang Ditindak
    13 Disperindag Pekanbaru Imbau Waspadai Produk Kedaluwarsa Jelang Natal dan Tahun Baru
    14 Pj Wali Kota Pekanbaru Imbau Masyarakat Jangan Buang Sampah Sembarangan
    15 Gubri Edy Nasution Perjuangkan Anggaran Lingkungan ke Kedutaan Inggris
    16 Diskop Targetkan Akhir Tahun Data Koperasi Tidak Aktif Disampaikan ke Kemenkop
    17 Jelang Nataru Warga Pekanbaru Diingatkan Tak Tergiur Diskon Produk Makanan, Cek Kedaluwarsa Sebelum Membeli
    18 Korban Imbas Erupsi Gunung Marapi: 23 Orang Tewas
    19 Pj Bupati Kampar Serahkan Infak Kemanusiaan untuk Palestina Rp1,19 Miliar ke Baznas RI
    20 Diskop akan Jalin Kerjasama dengan Perhotelan Pasarkan Produk UMKM
    21 DED Pembangunan Eks Gedung MPP Rampung Bulan ini
    22 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Kader Posyandu Berantas Stunting
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Kompenews.com