Baru Agung Nugroho yang Dapat Rekom DPP Demokrat Maju Bacalon Walikota Pekanbaru
Senin, 10-06-2024 - 15:12:45 WIB
PEKANBARU - Hingga pekan kedua Juni 2024 ini, baru satu sosok yakni Agung Nugroho yang mendapat rekomendasi dan tiket resmi dari DPP Demokrat, untuk maju sebagai bakal calon Walikota Pekanbaru.
Selain dapat rekomendasi, Partai Demokrat juga sudah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk perahunya berlayar.
Meski sudah berkoalisi dengan Gerindra, sampai sekarang Agung belum menemukan sosok pasangannya di posisi bakal calon Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru.
Lagi-lagi untuk bakal calon Wawako, menunggu hasil survei dan menjadi kewenangan partai koalisi untuk menentukannya.
Apakah dari kader Gerindra sendiri seperti Ginda Burnama, atau ada non-kader, yang akan mendampingi Agung Nugroho nanti.
Menurut informasi dalam Juni ini partai koalisi menetapkannya.
Selebihnya, calon lain yang menasbihkan maju di Pilkada Pekanbaru, baru sebatas mengantongi surat tugas. Bahkan belum juga ditetapkan posisinya sebagai bakal calon Wako atau Wawako. Karena semuanya melihat hasil survei terakhir yang dilakukan masing-masing parpol.
Seperti halnya dari PKS sebagai partai pemenang, kini masih menunggu keputusan DPP-nya. Apakah memberikan tiket ke dr M Ikhsan, atau kepada Markarius Anwar.
Ketua Badan Pemenangan Pilkada DPD PKS Pekanbaru Hamdani MS SIP kepada Tribunpekanbaru.com menyampaikan, bakal calon untuk kepala daerah Kota Pekanbaru yang diusung DPD PKS Pekanbaru, tetap satu nama, Dr Muhammad Ikhsan.
"Sekarang ini kan masih jalan survei. Kami di DPD tetap satu nama Dr Ikhsan. Adanya kader PKS lain yakni Markarius Anwar, itu adalah hak semua kader PKS, siapapun itu berhak maju Pilkada. Penentuannya Bulan Juni ini lah keluar tiketnya," sebut Hamdani.
Kemudian dari PDI-P yang memiliki 7 kursi di DPRD Pekanbaru, dari 33 tokoh yang mendaftar di partai ini, Tim Penjaringan PDI-P Pekanbaru baru sebatas mengusulkan satu nama ke DPP yakni, Kharisman Rianda untuk direstui dan diberikan tiket untuk Pilwako Pekanbaru.
Itu artinya, belum final juga pengusaha muda tersebut bisa maju. Sebab masih menunggu keputusan DPP PDI-P, yang tentunya sejalan dengan parpol koalisi, plus paket paslonnya.
Ketua DPC PDI-P Pekanbaru Robin P Hutagalung berjanji, akan mengerahkan segala kekuatan untuk memenangkan Kharisman Risanda di Pilwako Pekanbaru November mendatang.
"Termasuk halnya untuk mendapatkan SK atau mandat dari DPP," janjinya.
Sementara itu, tokoh dari PAN yang memiliki 6 kursi di DPRD Pekanbaru, masih menunggu rekomendasi dari DPP, mengenai kepada siapa tiket diberikan. Apakah kader seperti Ade Hartati, atau non-kader, yang sudah diwawancarai pekan kemarin.
"Ada beberapa nama yang kita wawancara bersama DPW. Nama-nama itu lah yang dikirim ke DPP. Termasuk juga kader. Belum tahu deadline nama yang direkom kapan diumumkan DPP," sebut Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal MM kepada Tribunpekanbaru.com.
Ini juga berlaku untuk calon dari Golkar, yang kadernya masih dapat surat tugas untuk mencari paslon dan koalisi partai. Demikian juga dari NasDem, beberapa tokoh yang mendaftar, namanya sudah dikirim ke DPP.
"Kami masih menunggu pengumuman DPP, informasinya Juni ini diumumkan," aku Sekretaris Partai Nasdem Pekanbaru, Munawar Syahputra.
Ya, bulan Juni ini, masa tenggang dan penentu nasib para tokoh yang bersyahwat maju di Pilwako Pekanbaru. Sebab, semua parpol akan mengeluarkan hasil surveinya, untuk menentukan kepada siapa tiket Pilwako diberikan.
Ada puluhan tokoh yang ingin berkontestasi di pesta demokrasi, Pilwako Pekanbaru November 2024 mendatang. Namun dari puluhan tokoh yang muncul sekarang, akan banyak yang tumbang. Karena tidak lolos seleksi dari parpol, seperti dilansir dari tribunnews.(*)
Komentar Anda :