PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, terus memantau perkembangan cuaca untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, maupun angin kencang. Hal itu seiring dengan peralihan cuaca, yang mana saat ini Ibukota Provinsi Riau mulai memasuki musim hujan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, jika intensitas hujan tinggi dan merata, pihaknya segera menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi.

"Jadi kita lihat dulu beberapa hari ke depan. kalau kondisi atau situasinya mengharuskan, baru kita tetapkan (status siaga bencana hidrometeorologi)," ungkapnya, Rabu (6/12).

Saat ini, kata Zarman, sebagian wilayah Pekanbaru masih diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat. Pasca hujan pun belum ada terpantau pemukiman warga yang direndam banjir.

"Kita sudah minta laporan juga dari grup (WhatsApp) camat, informasinya sampai hari ini belum ada (banjir di pemukiman)," ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Zarman, pihaknya tetap siaga dan menghimbau warga khususnya yang tinggal di daerah aliran Sungai Sail agar meningkatkan kewaspadaan.

"Apalagi prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan di Riau khususnya di Pekanbaru, itu akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Jadi, warga kita himbau waspada," tutupnya.(*)