<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
DPR Kecam Pernyataan Menag Yang Mengumpamakan Suara Adzan Dengan Suara Hewan
Kamis, 24-02-2022 - 16:16:50 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Anggota DPR RI, Achmad mengecam keras pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan lantunan ayat suci Alquran dan suara adzan dengan gonggongan anjing.

"Saya sebagai umat muslim dan berasal dari negeri melayu. Saya mengecam keras bahasa dan perumpamaan yang digunakan oleh Menag Yaqut yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing," kata Achmad, Kamis (24/2/2022).

Achmad menilai, Yaqut tidak cakap dalam pemilihan kata-kata dan perumpamaan. Sehingga apa yang disampaikan dia itu kontroversial dan bikin gaduh.

"Banyak perumpamaan lain yang mesti digunakan selain gonggongan hewan. Jadi apapun alasannya, itu tidak sangat tidak pantas dikeluarkan ditempat umum apa lagi membandingkan dengan suara azan,"

Anggota Komisi VIII yang membidangi Agama itu menegaskan agar Menang Yaqut berhenti membuat gaduh dengan mengeluarkan statemen dan aturan-aturan berbau sentimen. Jika tidak mampu berkomunikasi dengan baik, maka sebaiknya diam.

"Jika tak mampu berkomunikasi dengan baik, maka sebaiknya diam saja. Kalau sudah begini jangan salahkan masyarakat berpikiran dan mengartikan macam-macam, karena pernyataan tersebut sudah sangat jelas melecehkan umat muslim,"

Pendiri Masjid Agung Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pengaraian Rokan Hulu, Riau itu menyatakan selama ini rakyat Indonesia hidup damai berdampingan dengan baik tanpa mempersoalkan suara toa masjid/mushola atau bahkan gereja. Bahkan di daerah-daerah tertentu yang minoritas umat muslim tidak pernah dengar mereka protes.

"Masyarakat selama ini hidupnya rukun kok. Oknum-oknum saja yang mencoba membenturkan. Selama ini tidak ada yang mempersoalkan toa masjid. Banyak kok masjid di tengah pemukiman saudara kita yang beda aqidah, tapi gak ada protes dari mereka. Kenapa  kita yang persoalkan?," kata legislator Demokrat daerah pemilihan Riau 1.

Achmad menilai, jika menurut Menag Yaqut gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akibat oleh suara maka lingkupnya luas. "Kalau begitu suara knalpot modif itu lebih mengganggu. Suara mesin pabrik juga mengganggu. Mau apa coba?,"

Untuk itu, ia minta Menag Yaqut fokus saja pada kinerja untuk kepentingan umat. Tidak usah membuat gaduh dengan pernyataan dan aturan bersifat tendensius yang menimbulkan gesekan pada masyarakat.

Politisi Demokrat itu meminta agar Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 5 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushola itu ditinjau kembali. Hal tersebut cukup level KUA saja yang mengatur dan disesuaikan dengan daerah masing-masing. Ia menilai terlalu kecil urusan yang begini diurus seorang menteri dan lebih banyak hal-hal yang mendasar di Kemenag RI yang harus ditangani dengan sangat serius,"

Sebagaimana diketahui,  Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran terkait pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid atau musala.

Yaqut menilai suara-suara Toa di masjid selama ini adalah bentuk syiar. Hanya, jika dinyalakan dalam waktu bersamaan, akan timbul gangguan.

"Kita bayangkan lagi, saya muslim, saya hidup di lingkungan non muslim. Kemudian rumah ibadah saudara-saudara kita non muslim menghidupkan Toa sehari lima kali dengan kenceng-kenceng, itu rasanya bagaimana," kata Yaqut usai melakukan pertemuan dengan Tokoh Agama seluruh Provinsi Riau terkait surat edaran Menteri Agama tentang penggunaan pengeras suara di masjid atau mushola, Rabu (23/2/2022), kemarin.

Lalu ia mencontohkan suara-suara lain yang dapat menimbulkan gangguan. Salah satunya suara gonggongan anjing.

"Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apapun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di mushola-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu," kata politisi PKB itu. *




 
Berita Lainnya :
  • Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
  • Pemko Apresiasi Halal Bihalal yang Digelar Polres Pekanbaru
  • Kemenag Riau Pastikan Visa JCH Sudah Tuntas Sebelum 30 April 2024
  • Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
  • Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
    02 Pemko Apresiasi Halal Bihalal yang Digelar Polres Pekanbaru
    03 Kemenag Riau Pastikan Visa JCH Sudah Tuntas Sebelum 30 April 2024
    04 Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
    05 Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
    06 Pemko Pekanbaru Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28
    07 Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
    08 Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
    09 Pj Wali Kota Pekanbaru Ajak Warga Manfaatkan Program Doctor On Call dan JKPB
    10 Disdik Pekanbaru Imbau Kegiatan Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
    11 Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
    12 Pj Wali Kota Pekanbaru dan Sekda Ingin Insentif ASN Pulih
    13 Harga TBS Sawit Plasma di Riau Tembus Rp2.929 per Kg
    14 Pemko Pekanbaru Gesa Penyerahan Aset Jalan ke Provinsi
    15 Usai Jabatan Berakhir, Pj Wali Kota Pekanbaru Harap Program Prioritas Tak Hilang
    16 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    17 Disperindag Pekanbaru Awasi Pangkalan Gas Elpiji 'Nakal'
    18 Sekdako Pekanbaru Ingatkan Warga Waspadai Ancaman Cuaca Ekstrem
    19 Pj Walikota Pekanbaru Terus Ingatkan PUPR Percepat Perbaiki Jalan Rusak
    20 Halal bi Halal IKKS, Pj Wako Sampaikan Terima Kasih Kepada Warga Kuansing di Pekanbaru
    21 Petugas Gabungan Siap Siaga di Sejumlah Pos Rawan Karhutla
    22 Jamaah Haji Riau Mulai Diberangkatkan, Ini Jadwal Lengkapnya
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Kompenews.com